Wednesday, April 6, 2011

Makna Idealis???

#Edisi Curhat \^o^ /

Teringat sekilas kalimat yang terlontar dari seorang teman sewaktu masa kuliah Akademi dulu: "Idealis itu penting", sampai di tugas akhirnya pun kalimat tersebut dijadikan motto hidupnya. Eh, sebenarnya saya tak mengerti makna idealis sesungguhnya, karena kalau melihat artinya secara harfiah dengan fakta yang terjadi di lapangan sepertinya tidak sinkron. Oke, langsung kita buka KBBI aja deh...

Menurut KBBI, ada lima kata yang berhubugan dengan kata idealis yaitu: ide, ideal, idealis, idealisme, dan idealistis. Kelimanya mempunyai induk kata bernama ide: yang artinya gagasan atau pikiran, kemudian berkembang menjadi ideal: gagasan atau pikiran yang diinginkan, lalu idealis: yang lebih kepada orang yang mempunyai gagasan atau pikiran itu, dan berkembang lagi menjadi idealisme: sebuah faham filsafat yang menganggap bahwa gagasan atau pikiran yang dinginkan tersebut merupakan hal yang benar, terakhir idealistis: yang lebih menekankan kepada kata sifat untuk menuju ideal atau sifat menuju yang dicita citakan.

Emmm... merujuk dari arti idealis itu sendiri orang yang mempunyai gagasan atau pikiran, ini yang acapkali membuat saya berpikir terhadap mahasiswa yang bangga menyandang gelar mahasiswa idealis. Apakah mereka paham betul makna idealis tersebut, atau hanya ikut-ikutan saja. Ikut turun ke jalan mengumandangkan suara mahasiswa lalu mendapat cap/gelar inilah mahasiswa idealis yang memperjuangkan nasib rakyat.

Lepas dari itu semua, saya memiliki keyakinan bahwa tak semua paham makna idealis sesungguhnya #persepsi saya, monggo dikomentari :-)
Kenapa?? karena mahasiswa yang mengaku bahwa mereka adalah mahasiswa idealis seringkali saya temui bahkan saya tiap hari berinteraksi, sampai telinga ini rasanya tak sanggup mendengar pengakuan keidealisan mereka namun tak sesuai dengan perilaku idealis yang sesungguhnya #memang apa sih perilaku idealis sesungguhnya??? Sok Teu euy :-P

Seringkali, bisa dibilang hampir setiap hari saya mengalami namanya paham keidealisan mahasiswa, dilingkungan kerja saya yang baru, kurang lebih tiga tahun belakangan saya kecap. Khususnya beberapa bulan belakangan, seringkali yang timbul adalah rasa kesal yang mendalam akibat keidealisan mereka #lebay.com yang berujung saya ingin & harus cepat-cepat keluar dari lingkungan seperti ini (lingkungan mahasiswa), dan masuk ke dalam lingkungan saya sesungguhnya (lingkungan para lansia) #merasa sudah tua & ga level jika harus makan hati setiap hari jika harus berada di lingkungan yang tak sesuai dengan saya/para older people. Bukan hanya saya saja yang merasakan keidealisan mahasiswa yang ga ngerti makna idealis sesungguhnya, teman-teman saya pun banyak yang sharing mengenai keidealisan yang mereka kumandangkan (young people).

Capek hati, capek fisik, bagaimana mau jadi professional jika idealis semacam itu yang dikumandangkan & dilakoni. Oke, teori pintar & hafal di luar kepala #ngaku saya kalah kalau harus ngomongin teori & konsep, tapi di lapangan mereka nol. Alasan yang keluar pasti, teori, konsep karena saya ga minat kerja lapangan sampai seenaknya ngatur jadwal & masuk seenaknya pula #kacau balau, saya seumur-umur kerja ga ada yang judulnya JADWAL KACAU BALAU, MASUK SEKEHENDAK HATINYA, kasarnya bisa mati oii klien kalian. Sampai bikin alasan ga rasional, dalam bikin intervensi pun diajarkan rasional dilakukan intervensi, kalau ga rasional ya ga bisa & ga boleh dilakukan, gagasan atau ide pikiran yang bagaimana yang mereka maksud, malah bisa jadi mal praktik You Know!!!

Sekali lagi idealis sesungguhnya mohon dipahami dahulu sebelum mencap/memberi gelar diri idealis.

Btw hari ini saya mau ngasih pelajaran aja sih, terakhir kemarin mereka bisa memberi alasan bangun kesiangan, tidur kemalaman, capek. Emang saya ga capek apa, Hah? Professional katanya, mbuh ngapusi kali...

No comments:

Post a Comment