Wednesday, April 6, 2011

Get Married and Family

Bersediakah engkau menikah denganku?
Bersediakah engkau kulamar sebagai pendamping hidupku?
Kapan aku harus melamarmu?
Bersediakah engkau membina bahtera rumah tangga bersamaku?
Bersediakah engkau bersama denganku saling mengingatkan akan kebaikan?
Bersediakah engkau menuntunku ke jalan yang benar?
Bersediakah engkau dengan sabar mengajariku tentang makna kebaikan, penghormatan?
Bersediakah, bersediakah, ...... ???

Aku sungguh ingin menikah, ada yang melamarku, adakah kekasih hatiku melamarku???
Mimpikah aku mengharapkan itu semua???

Sudahlah, jangan pikirkan itu lagi. Aku harus berubah dan memperbaiki diri sampai aku mampu & pantas dilamar.
Ini hanya mimpi ada yang melamar & datang kepada orang tuaku, meminta aku untuk menjadi pendamping hidupnya.
Ini hanya mimpi orang tuaku akan merestui hubungan dengan lelaki yang aku pilih.
Ini hanya mimpi aku menikah selepas lulus kuliah.

Nanti saja, pikirkan itu lagi jika aku sudah berubah dan memperbaiki diri sampai aku mampu & pantas dilamar.
Saat ini aku harus bekerja & menuntut ilmu pengetahuan lagi, hingga aku matang.
Saat ini aku harus membeli rumah & kendaraan pribadi untuk kebutuhanku, dan memenuhi kebutuhan adikku hingga kondisinya pulih kembali.
Yang utama, aku harus menentukan kemana langkahku selepas lulus kuliah, bertahan hidup sampai aku lelah untuk mengenyam pendidikan & bekerja.

Sabar ya dek, saat ini kakak berusaha untuk lulus kuliah & bekerja, kakak akan lakukan semua ini untukmu. Kakak tahu bagaimana orang tua kita menginginkan engkau bekerja walau kondisimu tak memungkinkan. Kakak tahu betapa kondisi psikologismu atas sakit yang kau derita. Tak peduli betapapun engkau marah-marah dengan kakak. Do'akan kakak supaya dapat lulus & bekerja, mendapat penghasilan untuk kebutuhan kita. Maaf, engkau butuhkan kakak namun saat ini kakak belum mampu untuk mengantarmu berobat, karena jadwal & kakak sempatkan menjengukmu. Kakak ingin membeli rumah & kendaraan pribadi supaya engkau nyaman tinggal di kota ini dan tak perlu susah payah mencari kendaraan yang mau mengantarmu berobat. Kakak ingin orang tua kita mengerti, siapapun itu. Kakak ingin mengajakmu tinggal bersama jika kakak sudah punya rumah sendiri. Aamiin Ya Rabbal 'Alamin...

No comments:

Post a Comment